
Sebuah pertanyaan yang sederhana. Siapa yang bertanggung jawab?
Siapa yang bertanggung jawab atas semburan lumpur Lapindo? Keluarga Bakrie? Anda yakin? Coba cek lagi deh..
Siapa yang bertanggung jawab atas kontrak bisnis dengan PT. Freeport?
Siapa yang bertanggung jawab atas jebolnya situ Gintung?
Siapa yang bertanggung jawab atas meledaknya ratusan (atau ribuan?) tabung gas elpiji?
Siapa yang bertanggung jawab atas ambruknya jembatan Kutai Kartanegara?
Siapa yang bertanggung jawab bila kualitas wakil rakyat kita seperti yang sekarang ini?
Begitu mudah menyampaikan pertanyaan-pertanyaan serupa. Tetapi ternyata jawabannya tidak cukup mudah bukan?
Yang paling mudah adalah bukan mencari siapa yang bertanggung jawab, tetapi mencari kambing hitam. Bahkan ini lebih mudah daripada mencari kambing untuk kurban.
Sudah semestinya kita mulai mengajari anak-anak kita belajar apa itu tanggung jawab dari semenjak mereka kecil. Insya Allah nanti mereka akan mengerti dengan sendirinya apa itu arti tanggung jawab, bukan kambing hitam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar